Angka Kematian di Yogyakarta Tinggi, Sekda DIY Ungkap Sebabnya

22 Maret 2022 10:00

GenPI.co Jogja - Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji menyebut angka kematian di wilayahnya saat ini masih cukup tinggi.

Baskara Aji mengungkapkan ada beberapa penyebab yang menjadikan kasus Covid-19 meninggal dunia cukup tinggi di Yogyakarta.

Beberapa di antaranya yakni karena terlambat masuk ke rumah, kemudian masyarakat menganggap ketika terpapar Covid-19 cukup isolasi mandiri di rumah.

BACA JUGA:  Jubir Covid-19: Gunungkidul Sumbang Kasus Meninggal Terbanyak

“Ada beberapa orang yang tidak memahami kalau mereka punya komorbid sehingga terlambat masuk ke rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (22/3).

Hal tersebut dikatakan Baskara Aji saat mewakili Wakil Gubernur DIY pada vidcon terkait evaluasi PPKM Jawa-Bali bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (20/3).

BACA JUGA:  Mohon Tetap Waspada, Begini Kondisi Kasus Covid-19 di Gunungkidul

Sementara itu, Luhut mengungkapkan secara nasional kasus konfirmasi Covid-19 sudah turun 91 persen.

Dia menyebut pada asesmen 18 Maret lalu, untuk DIY turun dari PPKM level 4 menjadi 3.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di Selter Yogyakarta Tinggal 10

Meski demikian, Luhut menekankan supaya active case surveillance, testing, dan tracing harus kembali diperkuat serta akselerasi vaksinasi lengkap dan booster.

Vaksinasi booster ini terutama untuk lansia di daerah Jawa Bali yang masih terus harus dikejar.

Luhut berharap vaksinasi booster di daerah Jawa Bali mencapai 30 persen sebelum lebaran. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA