GenPI.co Jogja - Sekitar 400 calon jemaah haji dari Kota Yogyakarta akan menjalani vaksinasi meningitis ulang sekaligus pemeriksaan kesehatan.
Mereka merupakan calon jemaah haji yang seharusnya berangkat pada 2020 silam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan vaksinasi meningitis hanya berlaku selama dua tahun saja.
“Jadi yang seharusnya berangkat 2020, vaksinasinya diulang,” katanya, Senin (21/3).
Adapun untuk pelaksanaannya akan dilakukan di puskesmas domisili masing-masing calon jemaah haji.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Okto Heru Santosa menambahkan pelaksanaan vaksinasi meningitis dan pemeriksaan ini ditarget bisa selesai 10 hari.
Dia menyebut dalam pelaksanaan biasanya menemui beberapa kendala di lapangan.
“Misal calon jemaah haji sulit dihubungi karena domisili di luar Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Selain itu, kemungkinan juga sudah ada yang meninggal dunia dan digantikan ahli waris.
“Kemungkinan ahli waris ini juga belum pernah vaksin meningitis, sehingga harus menjalaninya,” ucapnya.
Informasi dari Kemenag DIY, sampai saat ini masih belum menerima informasi resmi terkait keberangkatan haji tahun ini.
Namun hingga segala persiapan masih terus dilakukan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News