Serangan Bom Molotov, LBH Yogyakarta Bicara Soal Otak Teror

20 September 2021 13:00

GenPI.co Jogja - LBH Yogyakarta mendesak polisi mengusut tuntas peristiwa dugaan serangan bom molotov di kantornya.

Direktur LBH Yogyakarta Yogi Zul Fadhli mengatakan baik pelaku lapangan atau bila ada dalangnya harus ditemukan dan diungkap terang benderang.

“Untuk motifnya juga harus dikuak,” katanya dalam siaran persnya yang dikutip dari laman resmi LBH Yogyakarta, Senin (20/9).

Yogi menuturkan polisi juga harus independen, mengedepankan asas keterbukaan, profesionalitas dan akuntabilitas dalam mengusut kasus ini.

“Kami tidak menginginkan kejadian serupa terulang. Polisi harus menjamin hak atas rasa aman dan tentram,” ujarnya.

Sebelumnya, kantor LBH Yogyakarta dilempat bom molotov pada Sabtu (18/9) dini hari.

Yogi mengungkapkan pihaknya resmi melaporkan peristiwa ini ke Polresta Yogyakarta sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (18/9).

Yogi mengatakan penyidik dari Reskrim Polresta Yogyakarta pun telah meminta keterangannya dalam proses pengusutan kasus.

Menurutnya serangan ini diduga merupakan tindak pidana seperti diatur Pasal 187 yang intinya sengaja memunculkan kebakran yang menimbulkan bahaya umum.

“Saya telah dimintai keterangan oleh penyidik,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA