Warga Yogyakarta Diminta Menahan Sampah di Rumah, Kenapa?

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau warganya menahan sampahnya di rumah dulu hingga Minggu (20/3) mendatang.

Sebab Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dilakukan penutupan sementara karena tempat menurunkan sampah sudah semakin sempit.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko mengatakan kemungkinan tidak ada petugas yang mengambil sampah ke rumah.

BACA JUGA:  Manfaatkan Bank Sampah, Warga di Yogyakarta Tingkatkan Ekonomi

“Sebisa mungkin mengurangi atau menahan sampah di rumah,” katanya, Jumat (18/3).

Haryoko mengungkapkan pihaknya telah memberikan informasi penutupan sementara TPS Piyungan itu kepada warga.

BACA JUGA:  Per Hari Ratusan Ton Sampah di Sleman Belum Termanfaatkan

Haryoko mengaku akan memaksimalkan seluruh depo dan tempat pembuangan sampah sementara hingga tiga hari ke depan.

“Kami siagakan semua truk sampah di depo supaya bisa menambah kapasitas,” ujarnya.

BACA JUGA:  Keren! Mahasiswa UNY Bikin Aplikasi Mudahkan Pengelolaan Sampah

Dia juga mengimbau supaya warga yang hendak membuang sampah ke depo tdak sembarangan.

“Pastikan sampah dibuang dengan rapi,” tuturnya.

Haryoko berharap normalisasi TPA Piyungan bisa dipercepat, sehingga sampah bisa dibuang kembali pada minggu (20/3).

“Petugas pengangkut sampah harus siap tambah jam kerja,” ucapnya. (ant)