GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati meluncurkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1,8 kilometer pada Kamis (17/3).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Selama periode itu juga tercatat 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 48-156 detik.
Kemudian 7 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-21 mm, S-P 0.4-0.5 detik, serta durasi 6-15 detik.
Tercatat pula satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 63 mm, serta durasi 12 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sementara, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News