Soal Letusan Besar Merapi dalam Waktu Dekat, Ini Analisis BPPTKG

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi tidak menunjukkan indikasi mengalami letusan besar dalam waktu dekat.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan indikasi tersebut berdasar data pemantauan terbaru, yakni Senin (14/3).

“Tidak ada indikasi bakal terjadi erupsi besar dalam waktu dekat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  Merapi Muntahkan Lava Pijar Jarak 1,8 Km dari Puncak

Jika gunung api yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah itu mengalami erupsi, Kota Yogyakarta masih aman dari ancaman bahaya.

Namun, untuk abu vulkanik bisa menjangkau sampai Kota Yogyakarta karena sebarannya tergantung dari kekuatan erupsi dan arah angin.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Melontarkan 6 Kali Lava Pijar, Jarak 2 Kilometer

Dari catatannya abu vulkanik Merapi saat terjadi erupsi pada periode 2018 sampai 2022 hanya dua kali yang sampai ke Yogyakarta.

Hanik menambahkan untuk objek wisata di DIY yang akan dikunjungi para delegasi G20 juga dipastikan aman dari dampak ancaman erupsi.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Catatkan 36 Kali Gempa Guguran Selasa Ini

Hanik menyatakan seluruh destinasi wisata yang lokasinya di luar daerah potensi bahaya tetap bisa beroperasi normal.

Salah satunya yakni Candi Borobudur tetap aman untuk dikunjungi.

Sebab, destinasi yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut jaraknya sekitar 27 kilometer dari Merapi di arah barat daya.

“Bahaya yang mungkin yakni abu vulkanik, bisa mencapai Borobudur,” ucapnya. (ant)