GenPI.co Jogja - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyebut puncak penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya pada gelombang ketiga ini terjadi akhir Februari lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya saat ini cenderung menurun.
Dia menyebut puncak penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya terjadi pada pekan ke delapan atau akhir Februari.
Dalam data menyebut, masa puncak saat itu selama satu pekan terdapat sebanyak 1801 kasus. Selanjutnya menurun pekan selanjutnya menjadi 1.677 kasus.
Lalu pada pekan ke-10 tercatat penambahan sebanyak 803 kasus.
“Mulai Maret ini di Kulon Progo penyebaran kasus Covid-19 trennya mengalami penurunan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (15/3).
Baning mengungkapkan kasus Covid-19 bertambah sebanyak 43 orang pada Senin (14/3).
Sedangkan pada Februari, terutama pada pekan ke delapan, penambahan kasus kisaran 250 orang per harinya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan saat ini sudah tidak ada zona merah tingkat Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya.
“RT yang zona oranye ada 28, dan yang zona kuning sebanyak 995 RT,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News