GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menekankan agar pemuda mempunyai sikap open-mindedness (terbuka) supaya kreativitas dan inovasinya bisa selalu muncul.
Menurutnya, kreativitas dan inovasi sangat penting dalam mengalankan bisnis usaha.
“Ki Hajar Dewantara mengajarkan kita untuk niteni, nirokke dan nambahi. Tiga hal itulah lahir beragam kreasi dan inovasi,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (14/3).
Hal tersebut dikatakan Heroe saat pelatihan pendidikan, keterampilan dan kreativitas yang digelar Disdikpora Kota Yogyakarta di Wisma Sargede pada Jumat (11/3).
Heroe mengungkapkan saat ini banyak pelaku usaha di wilayahnya yang bergerak di ekonomi kreatif seperti para programmer pembuat game.
Kemudian juga ada banyak usaha yang tumbuh dari proses kreatif seperti BendungLepen di Giwangan dan Karangwaru Riverside.
Dua lokasi tersebut memanfaat aliran sungai menjadi suatu destinasi wisata.
“Dulu ora obah ora mamah, sekarang ora kreatif ora duwe masa depan (tidak kreatif, tidak punya masa depan),” tuturnya.
Sementara, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengatakan kegiatan ini berupa pengembangan bakat dan minat para pemuda.
“Kami harap bisa memotivasi dan meningkatkan pengetahuan pemuda dalam pengembangan usaha,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News