GenPI.co Jogja - Tanah dan air dari Keraton Yogyakarta menjadi pilihan untuk diletakkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tanah dan air tersebut akan disatukan dengan tanah dan air dari seluruh daerah di penjuru Indonesia.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan untuk tanah dan air dari Yogyakarta diambil dari Keraton Yogyakarta.
“Untuk makna kenapa diambil dari sana, nanti Ngarso Dalem (Gubernur DIY) sendiri yang akan menyampaikan,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Senin (14/3).
Ditya menyebut akan menyampaikan statement dari Gubernur DIY setelah memperolehnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur.
Keberangkatan rombongan melalui Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Yogyakarta pada Minggu (13/3) dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Tanah dan air dari seluruh penjuru Indonesia akan diletakkan di IKN sebagai penanda di sana nantinya akan menjadi ibu kota negara, pusat bagi Indonesia.
Upacara simbolis penggabungan tanah dan air ini akan dilakukan di titik 0 kilometer IKN pada Senin (14/3).
Rombongan Presiden ini nantinya juga akan melakukan serangkaian agenda kerja di lokasi yang nantinya ibu kota negara akan berada. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News