GenPI.co Jogja - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan supaya pengaturan saf atau barisan jemaah tetap jaga jarak.
Ketua Umum MUI DIY Prof Machasin mengatakan anjuran merapatkan saf salat yang disampaikan MUI Pusat dimaksudkan supata menyemarakkan salat jemaah di masjid atau musala.
Menurut Machasin, merapatkan saf salat pun harus dengan catatan perkembangan kasus Covid-19 telah menurun.
“Sementara di DIY saat ini masih PPKM level 4. Jadi kegiatan ibadah juga harus menyesuikan kondisi,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (13/3).
Machasin mengatakan masjid dan musala harus disemarakkan, terlebih sudah menjelang Ramadan.
“Tapi harus dengan protokol kesehatan ketat,” tuturnya.
Machasin meminta supaya warga DIY tidak lagi abai dalam penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah.
“Jangan abai. Ketika kasus sudah turun pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan ketika nantinya sudah zona hijau Covid-19 maka salat bisa dengan saf rapat.
“Tentu dengan menyeleksi dan memastikan seluruh jemaahnya merupakan warga lingkungan sekitar saja,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News