Soal Kembali PTM, Pemkot Yogyakarta Pertimbangkan Hal Ini

13 Maret 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut pihaknya akan sangat hati-hati memutuskan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Heroe mengatakan dasar dari penentuan diperpanjang atau tidak pelaksanaan pembelajaran secara daring yakni perkembangan situasi Covid-19.

Dia mengungkapkan apakah pekan depan sudah bisa dilakukan PTM atau belum masih belum diputuskan.

BACA JUGA:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Bantul Terapkan PTM 50 Persen

“Semua tergantung situasi kondisi kasus Covid-19,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (13/3).

Menurut dia, aktivitas pembelajaran sekolah tidak hanya warga dari dalam Kota Yogyakarta saja yang terlibat.

BACA JUGA:  Dinas Pendidikan Gunungkidul Belum Batasi PTM 50 Persen

Namun juga ada siswa maupun guru dari luar daerah.

“Kami harus menarik rem untuk membatasi berbagai kegiatan ketika kasus Covid-19 naik,” tuturnya.

BACA JUGA:  Temuan Kasus Covid-19, PTM di 13 Sekolah Gunungkidul Dihentikan

Pemkot Yogyakarta memutuskan kembali dilakukan pembelajaran daring sejak 1 Maret lalu, karena kondisi Covid-19 mengkhawatirkan.

Heroe menambahkan saat ini kondisi Covid-19 memang mengalami kecenderungan menurun.

“Tapi kita tidak boleh abai,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA