GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya pada Jumat (11/3).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan tercatat pula 4 kali guguran lava pijar ke arah tenggara.
Guguran lava pijar yang meluncur ke arah tenggara itu degan jarak maksimal 1 kilometer.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode pengamatan tersebut juga tercatat 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm, dan durasi 12-155 detik.
Kemudian 2 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm, serta durasi 15-19 detik.
Tercatat pula 2 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 0.4-0.6 detik, serta durasi 5-7 detik.
Adapun untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Selanjutnya, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News