GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut warga di lereng Merapi belum perlu mengungsi terkait gejolak Merapi saat ini.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan pihaknya telah menentukan daerah potensi bahayanya.
“Saat ini belum membahayakan penduduk di luar area potensi bahaya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/3).
Warga yang tinggal di lereng Merapi, seperti Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul di Kecamatan Cangkringan Sleman juga belum harus mengungsi.
Hanik mengungkapkan awan panas guguran maupun lava pijar masih diperkirakan meluncur melalui alur sungai berhulu Merapi.
“Warga belum perlu mengungsi. Kami terus pantau perkembangannya,” ujarnya.
Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih berada di level III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahayanya masih sama seperti sebelumnya, sesuai rekomendasi BPPTKG.
Hanik menambahkan, kubah lava di tengah kawah saat ini terus mengalami pertumbuhan,
Menurutnya, karena berada di tengah maka pertumbuhannya realtif stabil. Magma bisa terakumulasi sehingga akan mengalami pembekuan.
“Ketika terjadi akumulasi tekanan, maka akan ada ketidakstabilan. Ketidakstabilan itu di sisi tenggara. Begitu ada bukaan, awan panas akan meluncur,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News