GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1,8 kilometer pada Rabu (9/3).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Selama periode itu, tercatat pula 28 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm, dan durasi 24-165 detik.
Kemudian 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 15 detik.
Selain itu tercatat 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 93 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.
BPPTKG menyatakan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News