GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami guguran lava pijar 16 kali dengan jarak luncur 2 kilometer, Minggu (6/3).
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm, dan durasi 38.6-163.3 detik.
Kemudian 9 gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 4-29 mm, S-P : 0.5-0.8 detik, serta durasi 6.8-11.2 detik.
BPPTKG juga mencatat terjadi 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 77 mm, dan durasi 12.7 detik.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News