GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Kamis (3/3).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik ini tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam waktu tersebut, BPPTKG juga mencatat terjadi 33 gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm, dan durasi 38.5-142.2 detik.
Kemudian 2 kali gempa embusan dengan amplitudo 5-8 mm, serta durasi 24.6-24.7 detik.
Selain itu juga terjadi 1 kali gempa tektonok jauh dengan amplitudo 21 mm, S-P 39.8 detik, serta durasi 125.8 detik.
Secara visual, Merapi tampak jelas serta asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 10 sampai 15 meter di atas puncak kawah.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Hanik mengimbau kepada warga supaya mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan mewaspadai bahaya banjir lahar saat hujan.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News