GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengeluarkan 7 kali guguran lava pijar, Senin (28/2).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut 7 kali guguran lava pijar itu jarak luncurnya maksimal 1,5 kilometer ke arah barat daya.
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 25 gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm, dan durasi 21-117 detik.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sementara jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau warga supaya mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
Masyarakat juga supaya tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News