GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Minggu (20/2).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan arah luncuran dari lava pijar tersebut tersebut ke barat daya.
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 43 gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm, dan durasi 17-167 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh 5 kilometer.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
BPPTKG menyebut lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News