GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengimbau warganya mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi hingga 23 Februari mendatang.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi dari BMKG mengenai potensi cuaca ekstrem ini.
Aka menyebut dampak dari cuaca ekstrem ini bisa menimbulkan banjir, tanah longsir, banjir bandang, pohon tumbang, genangan, dan lainnya.
“Masyarakat supaya waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem,” katanya, Jumat (18/2).
Aka mengungkapkan telah terjadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis (17/2) sore.
Peristiwa tersebut menyebabkan terjadinya banjir, pergerakan tanah, pohon tumbang di beberapa lokasi.
“Hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya empat lokasi banjir dan ada pergerakan tanah di tujuh lokasi,” ujarnya.
Selain itu juga terdapat pohon tumbang di 19 lokasi, dan satu talud sungai jebol.
Aka menambahkan peristiwa tersebut sempat menyebabkan berbagai kerusakan, seperti jaringan listrik, pondok pesantren, rumah, sekolah dan tempat usaha.
“Untuk estimasi kerugian sekitar Rp37.990.000,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News