Lonjakan Covid-19 di Yogyakarta, Daya Tampung RS Jauh dari Penuh

GenPI.co Jogja - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut pasien Covid-19 tidak terlalu banyak yang dirawat di rumah sakit.

Ketua PERSI DIY Darwinto mengatakan memang terjadi kenaikan penambahan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan.

Namun mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, UGM Aktifkan Tempat Isolasi

Darwinto menungkapkan untuk pasien Covid-19 yang dirawat sampai sejauh ini baru sekitar 20 sampai 30 persen saja.

“Daya tampung rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 masih jauh dari penuh,” katanya dikutip dari laman resmi pemda DIY, Rabu (16/2).

BACA JUGA:  Yogyakarta Catat Kasus Covid-19 Meninggal Dunia Bertambah 3 Orang

Hal itu diungkapkanny di sela kunjungan kepada ke Gubernur DIY di kompleks Kepatihan pada Senin (14/2) lalu.

Darwinto memastikan seluruh rumah sakit di DIY siap dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

BACA JUGA:  Sepekan, Sleman Catat 11 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Dia menyampaikan seluruh rumah sakit yang ada DIY akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) dr. S. Hardjolukito Mukti Arja Berlian mengatakan pihaknya siap jika nantinya rumah sakit dipakai khusus penanganan Covid-19 di DIY.

“Kami siap siaga. Kalau pun perlu satu rumah sakit untuk penanganan Covid-19, kami siap,” ucapnya. (*)