Akhir Februari Diprediksi Puncak Kasus Covid di Kota Yogyakarta

GenPI.co Jogja - Tren kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan di Kota Yogyakarta diprakirakan terjadi pada dua pekan ke depan atau hingga akhir Februari.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan selama dua pekan ke depan masih akan terus terjadi peningkatan kasus.

“Setelah Februari, semoga ada penurunan kasus,” katanya, Senin (14/2).

BACA JUGA:  Sembuh dari Covid-19, 7 Pemain PSS Sleman Siap Diturunkan

Heroe mengungkapkan jumlah kasus aktif Covid-19 hingga Minggu (13/2) belum mencapai separuh dari puncak kasus saat gelombang dua pandemi.

Adapun untuk jumlah kasus aktif di Kota Yogyakarta sebanyak 1.411 orang hingga Minggu (13/2).

BACA JUGA:  BPBD Kulon Progo: Belum Ada RT Zona Merah Covid-19

Sementara saat terjadi gelombang dua yang didominasi varian delta mencapai kisaran 3.600 kasus.

Heroe menyampaikan sampai saat ini belum terjadi peningkatan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara signifikan.

BACA JUGA:  Jubir Covid-19: Yogyakarta Catat Penambahan 1.010 Kasus

Sebab sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri di rumah karena tanpa gejala.

Heroe mengatakan BOR di rumah sakit saat ini masih di kisaran angka 30 persen.

Sedangkan untuk kapasitas selter isolasi pun masih cukup.

“Untuk selter isolasi baru dipakai sekitar 65 persen. Separuhnya pun dari pelaku perjalanan,” ucapnya. (ant)