GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menertibkan parkir liar karena berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan tempat-tempat parkir liar tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Selain itu juga tidak ada pengecekan kesehatan. Jadi akan kami tertibkan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (14/2).
Heroe mengungkapkan pihaknya masih memberlakukan kebijakan one gate system bagi seluruh bus wisata yang masuk ke Kota Yogyakarta.
Melalui kebijakan tersebut, bus terlebih dahulu harus melalui pemeriksaan dokumen vaksinasi penumpang di Terminal Giwangan.
Setelah dinyatakan lolos, baru kemudian boleh masuk ke Kota Yogyakarta.
Bus akan dilengkapi dengan akses tempat parkir di sekitar Malioboro, seperti TKB Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean.
Sedangkan untuk bus yang tak lolos skrining, maka ditolak masuk ke Kota Yogyakarta.
Menurut Heroe, tempat parkir liar tentu tak menerapkan syarat lolos pemeriksaan dokumen vaksinasi di Terminal Giwangan.
“Jadi ini sangat berisiko menjadi tempat penularan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News