GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer pada Minggu (13/2).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu, tercatat pula 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-42 mm, dan durasi 14-107 detik.
Kemudian 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 7 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sementara, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News