Cuaca Ekstrem di Sleman, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait ancaman cuaca ekstrem.

Kustini mengatakan kesiapsiagaan terhadapi bencana harus ditingkatkan.

“Sleman adalah daerah rawan bencana, terutama angin kencang dan erupsi Merapi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Sleman dan Bantul Sumbang Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak

Kustini mengungkapkan dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan langkah mitigasi.

Kustini menyebut informasi yang didapat dari BMKG, ada peringatan dini potensi terjadinya cuaca ekstrem.

BACA JUGA:  Sanggar Budaya di Sleman, Konsisten Bina Generasi Milenial

“Itu yang menjadi pertimbangan kami untuk menyiapkan mitigasi bencana,” tuturnya.

Menurut Kustini, upaya pencegahan dampak terjadinya cuaca ekstrem ini tak bisa dilakukan pemerintah saja.

BACA JUGA:  Terminal Kepiting di Sleman, Sensasi Makan Seafood di Dalam Bus

Namun juga diperlukan andil dari masyarakat supaya memperhatikan lingkungan sekitarnya guna meminimalkan hal-hal yang tak diinginkan akibat cuaca ekstrem.

Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan baliho, tiang listrik dan pohon tumbang di sejumlah wilayah yang ada di Yogyakarta, Kamis (3/2) sore.

Kabidhumas Polda DIY Kombespol Yuliyanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Petugas dari Polda DIY juga melakukan penanganan evakuias baliho, tiang listrik dan pohon yang roboh dengan berkoordinasi bersama BPBD Sleman.

“Sempat ada pengalihan arus kendaraan yang jalannya terhalang pohon maupun baliho roboh, supaya arus kendaraan bisa tetap lancar,” ucapnya. (*)