Merapi Keluarkan 7 Kali Lava Pijar, Jarak Luncur 1,8 Kilometer

GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Kamis (3/2).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.

Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Luncurkan 7 Kali Lava Pijar

Pada periode itu juga tercatat 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm, dan durasi 27.8-176.2 detik.

Kemudian 5 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-8 mm, dan durasi 15.6-26.2 detik. Lalu 21 gempa hybrid dengan amplitudo 2-22 mm, S-P 0.52-0.92 detik, serta durasi 6.2-11.8 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Luncurkan 8 Kali Lava Pijar Rabu Pagi

Selanjutnya 4 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 32-67 mm, dan durasi 8.5-16.6 detik.

Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

BACA JUGA:  Warga Lereng Merapi Gelar Tradisi Methal Sarean

Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)