Per Hari Ratusan Ton Sampah di Sleman Belum Termanfaatkan

31 Januari 2022 14:00

GenPI.co Jogja - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman menggelar sosialisasi pengelolaan sampak organik memakai teknologi ecoenzym kepada ibu-ibu.

Sosialiasi ini bertujuan agar para ibu lebih aktif dalam pengelolaan sampah yang mencapai ratusan ton belum tertangani dengan baik per harinya.

Kepala DLH Sleman Epiphana mengatakan selama ini perubahan pola pikir dan perilaku dalam pengelolaan sampah belum massif.

BACA JUGA:  Pelatih PSS Sleman Apresiasi Perjuangan Anak-anak Asuhannya

“Sengaja saya undang ibu-ibu supaya lebih aktif dalam pengelolaan sampah,” katanya dikutip dari laman resmi Diskominfo Sleman, Senin (31/1).

Epiphana berharap para ibu bisa membantu pengelolaan sampaj, mullah dari lingkungan keluarganya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kualitas Penulis, Pasbuja Sleman Gelar Pelatihan

Semisal saja dengan memberikan edukasi kepada anak-anaknya.

“Diharapkan kegiata keluarga bisa berimbas pada pembiasaaan memilah sampah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Waspada Potensi Hujan Lebat di Sleman dan Kulon Progo

Kegiatan ini digelar pada Jumat (28/1) lalu di kantor DLH Sleman.

Epiphana menyebut sampah organik di Sleman pemanfaatannya saat ini baru mampu 3 ton per hari.

Sedangkan yang belum tertangani sebanyak 200 ton per hari. Sementara untuk anorganik baru 29 ton yang tertangani per harinya.

“Untuk yang belum tertangani sampak anorganiknya sebesar 200 ton per hari,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JOGJA