GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Senin (31/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menyebut guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula terjadi 39 gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm, dan durasi 22-190 detik.
Kemudian 1 gempa embusan dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 11 detik.
Tercatat pula 12 gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2 mm, S-P 0.4 detik, serta durasi 12 detik.
Gempa vulkanik dangkal sebanyak 4 kali dengan amplitudo 45-75 mm, dan durasi 12-37 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News