GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Minggu (30/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran lava pijar tersebut ke arah barat daya.
Aktivitas tersebut tercatat dalam periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Secara visual, Merapi juga tampak jelas dan tak teramati adanya asap kawah.
Dalam periode itu juga tercatat 48 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm, dan durasi 17.5-167.8 detik.
Selain itu juga gempa embusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 4 mm, serta durasi 18 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kiloemeter dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News