GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi mengingat terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Sultan mengatakan PTM harus dibatasi untuk meminimalkan risiko terpapar Covid-19.
“Untuk anak kecil, mungkin kami liburkan. Tetap kami batas,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (30/1).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun kota supaya mengevaluasi PTM.
“Supaya PTM dibatasi waktu dan jumlahnya,” tuturnya.
Aji mengungkapkan upaya pembatasan ini merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19, termasuk ancaman varian Omicron.
“Omicron atau bukan, harus kami antisipasi,” ucapnya.
Sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di DIY mengalami lonjakan selama dua hari terakhir.
Dari catatan Satgas Covid-19 Pemda DIY, kasus Covid-19 bertambah 53 orang pada Sabtu (29/1).
Sedangkan sehari sebelumnya atau Jumat (28/1) kasus harian bertambah 69 orang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News