Ancaman Omicron, Bantul Sudah Siapkan Strategi Ini

25 Januari 2022 19:00

GenPI.co Jogja - Pemerintah kabupaten Bantul menyiapkan sejumlah strategi menghadapi ancaman varian baru Covid-19 Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan interaksi sosial tidak akan bisa untuk dicegah.

“Terpenting yakni mengantisipasi jika Omicron masuk,” katanya, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Terharu Lihat Vaksinasi Lansia di Bantul

Agus mengungkapkan strategi yang akan diterapkannya yakni dengan menggencarkan 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.

Agus juga menyampaikan seperti saran Menteri Kesehatan supaya tak perlu khawatir ketika kasus terdeteksi dan seakan akan banyak.

BACA JUGA:  Pelestarian Bahasa Jawa, Bupati Bantul Andalkan Ini

“Begitu ada kasus surveilans harus jalan, berarti 3T, tracing, testing, dan isolasi," tuturnya.

Agus mengatakan untuk isolasi nantinya bisa dilakukan di isolasi terpadu, termasuk di rumah apabila memungkinkan dan tidak berpotensi menularkan ke anggota keluarganya.

BACA JUGA:  Ada yang Menolak Divaksin, Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah

Menurut dia, rata-rata kasus Omicron tidak bergejala.

Hal lain yang perlu dilakukan yakni pemeriksaan kesehatan ketat terhadap pegawai migran yang baru saja pulang dari luar negeri atau pelaku perjalanan.

“Kalau nanti ada notif misal pegawai migran yang pulang, pelaku perjalanan tentu harus diskrining lebih ketat,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JOGJA