Gejolak Merapi, 37 Kali Gempa Guguran Terjadi Pagi Ini

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadi 37 kali gempa guguran pada aktivitas Gunung Merapi.

Gempa guguran tersebut teramati pada periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Kamis (16/9).

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 37 kali gempa guguran itu dengan amplitudo antara 3 hingga 22 milimeter dan durasinya 21 hingga 180 detik.

Hanik menyebut untuk tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

Sedangkan potensi bahaya yang mengancam yakni berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Hanik mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Bahaya lahar saat ini juga menjadi ancaman terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

“Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan,” ucapnya. (*)