Epidemiolog Sebut Daerah Wisata Perlu Meningkatkan 3T

19 Januari 2022 17:00

GenPI.co Jogja - Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama menyebut daerah tujuan wisata perlu meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment).

Bayu menyebut daerah tujuan wisata mempunyai potensi terjadinya peningkatan kasus akibat peningkatan mobilitas.

“Seperti saat libur Natal dan tahun baru kemarin,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  Ancaman Omicron, Bupati Gunungkidul Sebut Wilayahnya Siaga

Peningkatan 3T ini juga perlu dilakukan di kota-kota lain dengan mobilitas yang tinggi.

Dia juga sependapat puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada pertengahan Februari atau awal Maret.

BACA JUGA:  Ancaman Omicron, Satgas Kulon Progo Beri Imbauan Penting

Menurutnya, lonjakan kasus tidak akan setinggi gelombang kedua ketika muncul varian Delta,

“Kemungkinan mendekati gelombang pertama,” tuturnya.

BACA JUGA:  Hadapi Omicron, IDI Yogyakarta: Warga Jangan Stres!

Bayu mengatakan hospitalisasi pun diprediksi lebih rendah dibanding gelombang pertama.

“Omicron cepat menular, tapi tingkat keparahan di bawah varian Delta,” ujarnya.

Bayu menambahkan jika lonjakan kasys tersebut terjadi, maka pembatasan melalui peningkatan level PPKM mungkin akan terjadi.

Bayu pun berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA