GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Senin (17/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangannya mengatakan lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Secara visual gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 sampai 300 meter di atas puncak kawah.
Dalam periode itu juga tercatat 32 gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm, dan durasi 37-142 detik.
Kemudian juga gempa embusan sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-9 mm, serta durasi 19-23 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat pun diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News