GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan tracing kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan tracing kotan erat ini diperbanyak untuk mengetahui secara tepat tingkat kecepatan penularannya.
“Terjadinya penularan secara cepat itu salah satu ciri Omicron,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/1).
Heroe mengungkapkan Kota Yogyakarta telah melakukan uji whole genome sequencing (WGS) di Universitas Gajah Mada (UGM).
Heroe menyebut sudah ada tujuh sampel yang dikirimkan ke laboratorium untuk uji WGS.
Dari jumlah itu, ada sebanyak enam sampel yang asal penularannya di dalam keluarga dan sisanya pelaku perjalanan luar daerah.
Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui hasil dari uji WGS.
“Untuk mengetahui hasilnya butuh waktu dua pekan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta ini juga menyebut pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat supaya tetap disiplin protokol kesehatan.
“Warga harus paham, varian baru Omicron ini tingkat penularannya lebih cepat dibandingkan Delta,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News