GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilomter pada Kamis (13/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran tersebut meluncur ke arah barat daya.
“Teramati guguran lava pijar 19 kali jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Kamis (13/1).
Aktivitas vulkanik itu terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm, dan durasi 34-121 detik.
Kemudian 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 19 detik.
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.
Selain itu juga sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News