GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan sembilan kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1,5 kilometer pada Rabu (12/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu mengarah ke barat daya.
Aktivitas itu terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu pula tercatat terjadi 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm, dan durasi 16-117 detik.
Kemudian juga satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 13 mm, S-P 27.5 detik, serta durasi 93 detik.
Sedangkan pengamatan secara visual, terlihat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-50 m di atas puncak kawah.
Hanik menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News