GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 2 kilometer pada Selasa (11/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran guguran lava pijar itu ke arah barat daya.
Akibat tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB
BPPTKG juga menyebut terjadi 17 gempa guguram dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 60-130 detik.
Kemudian sebanyak 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan durasi 16-29 detik.
Selan itu, tercatat pula 6 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0.5-0.8 detik, dan durasi 6-11 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News