GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta seluruh proses pembelajaran tatap muka (PTM) dengan prosedur protokol kesehatan supaya bisa menjadi kebiasaan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dalam proses PTM siswa dan guru harus bisa menjalankan protokol kesehatan.
“Terpenting seluruh warga sekolah menjalankannya,” katanya dikutip dari Selasa (11/1).
Heroe mengungkapkan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan saat aktivitas belajar mengajar di kelas.
Namun juga saat siswa datang, istirahat maupun ketika hendak pulang.
Heroe juga meminta kepada siswa untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
“Kantin sekolah masih tutup untuk mengurangi potensi kerumunan saat istirahat,” tuturnya.
PTM di Kota Yogyakarta hingga saat ini masih belum menerapkan secara penuh, baru sekitar 70 persen dari kapasitas saja.
Menurut Heroe, dilakukan PTM secara bertahap dalam penambahan kapasitas ini supaya ada waktu adaptasi bagi sekolah.
“Sekolah harus bisa adaptasi mengelola siswa dalam jumlah lebih banyak agar tidak terjadi kerumunan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News