GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan empat kali guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1,8 kilometer, Senin (10/1).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu tercatat juga 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm, dan durasi 25.4-134 detik.
Kemudian gempa hembusan sebanyak 2 kali dengan amplitudo 4-6 mm, dan durasi 19.6-22.1 detik.
Selanjutnya gempa hybrid atau fase banyak terjadi 3 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.64-0.84 detik, serta durasi 6.2-7.6 detik.
Tercatat pula 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P 5.96-6.16 detik, serta durasi 42.4-55.3 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News