GenPI.co Jogja - Sekolah di Kabupaten Bantul akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen kapasitas kelas.
Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko mengatakan kondisi di Bantul sudah kondusif.
Isdarmoko menyebut PTM secara penuh akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.
“Tentu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/1).
Isdarmoko mengatakan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi maka PTM penuh di Bantul tidak serta merta dilakukan.
“Sekolah yang belum bisa PTM secara penuh maka kami izinkan masih shift,” tuturnya.
Isdarmoko mengungkapkan ada sekolah yang sebenarnya memenuhi persyaratan untuk PTM penuh, baik dari sisi vaksinasi, maupun lingkungannya yang masuk dalam zona hijau.
Namun kapasitas untuk parkirnya tidak memadai, sehingga bisa menimbulkan kerumunan.
“Ketika antar jemput siswa, tempat parkirnya sempit sehingga bisa menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Mereka yang tidak bisa menggelar PTM penuh dipersilakan dengan sistem shift.
Misal salah satu SMP kelas 1 masuk pukul 07.00 WIB, kelas 2 masuk pukul 07.30 WIB, dan siswa kelas 3 masuk pukul 08.00 WIB.
“Sehingga siswa saat pulang sekolah tidak bersamaan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News