GenPI.co Jogja - Gunung Merapi memuntahkan awan panas dengan jarak luncur 2,5 kilometer ke arah barat daya pada Minggu (9/1) siang.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan luncuran awan panas terjadi pada pukul 13.35 WIB.
Awan panas tersebut tercatat pada seismogram dengan amplitudo 31 mm dan durasi 204 detik.
“Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya. Arah angin ke timur,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1).
Hanik menyebut telah terjadi hujan di sekitar puncak Merapi mulai pukul 13.17 WIB.
Adapun untuk total curah hujan mencapai 18 mm dan hingga pukul 13.57 WIB masih berlangsung.
Hanik mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai bahaya lahar hujan.
Sedangkan untuk status aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Terpisah, Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta menyebut cuaca di sekitar Gunung Merapi berpotensi hujan sedang hingga lebat pada siang hingga sore nanti.
Sementara pada malam hari berpotensi hujan ringan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News