GenPI.co Jogja - Turis yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis Bantul belum ditemukan hingga 7 hari pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan segala upaya telah dilakukan tim SAR gabungan dalam proses pencarian korban.
“Masih belum ditemukan sampai memasuki hari ke-7,” katanya, dikutip dari Antara, Kamis (6/1).
Wahyu mengungkapkan proses pencarian telah optimal, baik oleh personel maupun kelengkapan peralatan utama yang dipakai.
Adapun untuk peralatan yang diturunkan dalam proses pencarian ini di antaranya dua unit ketsky, sebuah kendaraan amphibius dan juga alat utama SAR Ditpolair Polda DIY.
“Dari Ditpolair Polda DIY ada satu unit jetsky, dan sebuha perahu jukung dari Sarsatlinmas Wilayah 3 Parangtritis,” tuturnya.
Tim SAR juga melakukan pencarian memakai pesawat tanpa awak atau drone.
“Total personel yang terlibat dalam proses pencarian sekitar 100 orang,” ujarnya.
Kecelakaan laut itu terjadi pada 30 Desember 2021 lalu. Menimpa dua orang turis atas nama Fatih Abdi Muzaki (13) dan Dani Ahwan (15) yang merupakan rombongan adri Kabupaten Brebes.
Dua korban itu bermain ombak pantai, tak berselang lama, Fatih terseret ombak. Dani kemudian ikut terseret saat berusaha menolongnya.
Petugas saat itu berhasil menyelamatkan Dani. Namun Fatih masih dalam pencarian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News