GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih belum mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.
Abdul Halim masih menunggu hasil kajian epidemiologi untuk memastikan keamanan dari penularan Covid-19.
Abdul Halim mengatakan saat ini PTM dilakukan secara bertahap seiring cakupan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun terus meningkat.
Abdul Halim mengungkapkan khusus untuk sekolah yang di lingkungannya pernah muncul klaster maka tidak akan mendapat perhatian lebih.
“Untuk yang sekolah yang lingkungan sekitarnya pernah ada klaster tertentu, tunggu dulu. Makanya, kami lihat kajian epidemiologinya dulu,” katanya, Rabu (5/1).
Abdul Halim menuturkan kajian ini yang memahaminya yakni dokter, pakar kesehatan atau tim dari Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan.
Menurut Abdul Halim, dari hasil kajian itu maka bisa menjadi pertimbangan berani tidaknya menggelar PTM secara penuh.
“Pemda nanti akan mendapat masukan dari bidang surveilans. Jadi bisa menjadi pertimbangan untuk PTM penuh atau terpilih saja,” tuturnya.
Abdul Halim mengaku memang sekolah maupun warga ingin agar segera PTM secara penuh supaya learning loss tidak semakin berkepanjangan.
“Tapi kapan itu, saya minta dulu pertimbangan tim surveilans Covid-19," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News