GenPI.co Jogja - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul akan menjalan program besar di bidang pertanian.
Seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Bantul, Selasa (4/1), program tersebut bernama Indeks Pertanaman (IP) Padi 400.
“IP Padi 400, yaitu program tanam padi dalam satu tahun dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan,” ujar Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo.
Hal itu ia katakan saat acara Koordinasi dan Konsolidasi Program IP Padi 400 di Ruang Pari, DKPP Bantul, Selasa.
Menurut Joko, alasan munculnya program IP 400 yaitu untuk meningkatkan indeks pertanaman.
“Yang tadinya kita hanya menanam padi tiga kali, harapannya nanti kita bisa menanam empat kali dengan mengutamakan varietas Genjah,” tuturnya.
Untuk mewujudkan IP 400, menurut Joko perlu koordinasi menyeluruh dari masing-masing pemangku kepentingan secara terintegrasi.
“Sehingga program IP 400 dapat meningkatkan produksi beras dan pendapatan petani,” lanjutnya.
Semenetara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Andi Nawa mengatakan jika IP 400 merupakan program nasional.
“Semoga program IP 400 bisa dikoordinasikan ulang, sehingga nantinya Kabupaten Bantul dapat menjadi pionir pertanian di Indonesia,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News