GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar dengan jarak 1,8 kilometer pada Selasa (4/1) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran tersebut mengarah ke barat daya.
Aktivitas vulkanik tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu tercatat pula 33 gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm, dan durasi 21-159 detik.
Kemudian satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 13 detik.
Sedangkan gempa hybrid atau fase banyak tercatat 16 kali dengan amplitudo 2 mm, S-P 0.4 detik, serta durasi 5 detik.
BPPTKG mencatat dalam periode itu juga tercatat 5 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 21-60 mm, dan durasi 8-21 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.
“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News