GenPI.co Jogja - Dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi.
Alokasi pupuk subsidi sebelumnya 13 ribu ton mendapat tambahan 5 ribu ton, sehingga total menjadi 18 ribu ton.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan penambahan ini sesuai denga kebutuhan petani di wilayahnya, karea luas lahan pertanian sangat luas.
“Sudah kami perhitungkan sebelumnya, untuk kuota 18 ribu ton itu. Jadi menyesuaikan kebutuhan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/9).
Pupuk bersubsidi itu saat ini sudah mulai didistribusikan. Sunaryanta optimis bisa mencukupi kebutuhan petani.
“Sudah banyak yang didistribusikan ke kios pupuk, supaya segera bisa ditebus petani,” tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengatakan alokasi pupuk bersubsidi jenis urea untuk Gunungkidul sebanyak 17.979 ton.
Sedangkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 18.610,63 ton dan realisasi saat ini baru 4.067,02 ton.
Kemudian untuk pupuk jenis SP-36 alokasinya 1.421 ton, RDKK 1.880,88 ton dan baru terealisasi 206,84 ton.
Sementara Pupuk jenis ZA alokasinya sebanyak 687 ton, RDKK 704,27 ton, dengan realisasi sekarang 73,46 ton.
“Petani kami imbau menebus pupuk sesuai RDKK yang diajukannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News