Bupati Bantul: Tidak Sulit Menemukan Para Pelaku Klitih

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, tidak sulit menemukan para pelaku klitih yang 80 persennya merupakan remaja usia sekolah.

Menurutnya, para pelaku klitih sudah terdaftar di data yang ada di seluruh sekolah.

Abdul mengatakan, fungsi bimbingan konseling di sekolah-sekolah harus diperkuat.

BACA JUGA:  Viral Kasus Klitih, Kapolres Bantul Tegaskan Yogyakarta Aman

“Bimbingan konseling kan bisa mengidentifikasi anak-anak yang berpotensi melakukan kenakalan tidak wajar di jalanan,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul. Minggu (2/1).

Hal itu ia katakan melaksanakan monitoring malam pergantian di Pantai Parangtritis, Kretek, Jumat (31/12).

BACA JUGA:  Cegah Klitih, Pemkot Yogyakarta Siagakan PJU, CCTV dan Satpol PP

Selain itu, anak pelaku klitih juga dapat dilakukan pembinaan secara khusus dan dilaporkan kepada orang tua.

“Maka, peran orang tua di sini sangat penting,” sebutnya.

BACA JUGA:  Ramai Kasus Klitih, Panglima TNI: Reputasi Keamanan DIY Bagus

Menurut Abdul, orang tua harus bertanggung jawab dan tidak boleh hanya pasrah dengan sekolah.

“Hal ini sudah kita koordinasikan kepada tiap kepala sekolah se-Bantul agar orang tua sering diundang ke sekolah dan mendapatkan laporang mengenai perkembangan si anak,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan para elemen masyarakat dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk menangani klitih.

“Untuk menangani klitih kami akan fungsikan relawan, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Jaga Warga, dan petugas gabungan TNI-Polri,” pungkasnya. (*)