GenPI.co Jogja - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengajak semua pihak dan elemen masyarakat untuk bekerja sama mempercepat capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Hal ini, karena kerawanan mereka terhadap varian baru Omicron memang lebih tinggi,” ujarnya seperti dilansir Antara, Jumat (31/12).
Hal tersebut ia sampaikan saat memantau vaksinasi COVID-19 di SD Plebengan, Desa Sidomulyo, Kabupaten Bantul bersama sang istri, Hetty Andika Perkasa.
Dalam kunjungan tersebut, dirinya ingin memastikan vaksinasi berjalan lancar hingga memenuhi target.
“Semuanya sudah berusaha, yang penting kita lakukan untuk mengejar target tanpa memaksakan,” katanya.
Menurut Andika, antusias anak yang mengikuti vaksinasi kali ini sangat tinggi bahkan hampir mencapai seribu orang.
“Pagi ini saja yang tervaksin 881 anak dari 1.000 dosis yang disiapkan. Ini semua kerja bersama dengan kabupaten, dinas kesehatan maupun relawan,” tuturnya.
Menurutnya, unsur utama dalam melakukan vaksinasi yaitu pemerintah daerah lewat Dinas Kesehatan.
"Kami hanya membantu bupati, Dinas Kesehatan, dari belakang," tuturnya.
Sementara itu, unsur TNI dan kepolisian hanya membantu mempercepat target hingga membentuk herd immunity.
“Yang penting, kita lakukan saja dan hasilnya tidak terlalu penting, karena ada sasaran yang belum sempat, belum mau, jadi kita ikuti saja,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News