GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menyasar generasi penerus atau kalangan milenial.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mencegah kalangan milenial merokok demi kesehatannya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pelaksanaan KTR membutuhkan ksadaran bersama.
Heroe menyebut saat ini harus mendorong dan melibatkan generasi milenial dalam penerapan KTR.
“Harus didorong, terutamanya anak-anak SMP dan SMA yang mulai merokok supaya dicegah,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Kamis (30/12).
Hal tersebut dikatakannya saat Forum Discussion (FGD) dalam rangka menyusun roadmap rencana penegakan perda KTR Kota Yogyakarta, di The Phoenix Hotel Yogyakarta Rabu (29/12).
Menurut Heroe, perokok di bawah umur yang ada di Kota Yogyakarta saat ini sudah mulai terlihat.
Heroe mengatakan pencegahan yang bisa dilakukan dengan sosialisasi ke sekolah dan mengajak orangtua murd.
“Ini harus melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menyangkut ketahanan keluarga,” ujarnya.
Heroe menuturkan keluarga menjadi kelompok utama sasaran sosialisasi perda KTR ini.
“Ini untuk mendorong sekolah menjalankan KTR,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News