GenPI.co Jogja - Kabupaten Bantul kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Waljito mengatakan, pada 6 Desember 2021 FPRB juga mengirimkan bantuan yang sama dengan menggunakan dua truk dari.
“Tahap kedua ini kami mengirimkan dengan tiga truk yang melibatkan komunitas relawan,” katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (28/12).
Waljito mengatakan, tiga truk tersebut berasal dari Tagana, Mbah Joyo Center (MJC), dan Kopassus.
Mereka mengirimkan lima ton beras, 852 dus mi instan, 2.068 sabun mandi, 250 kilogram gula pasir.
Kemudian 155 paket sembako, peralatan dan pakaian kebutuhan bayi hingga dewasa, serta ribuan masker.
Waljito mengatakan, pengumpulan bantuan tahap kedua dilakukan sejak 6-22 Desember.
Sedangkan, pengumpulan tahap pertama dilakukan pada 4-5 Desember.
Bantuan tersebut dikumpulkan di Sekretariat FPRB, kompleks Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul.
Waljito menuturkan, bantuan tersebut berasal dari warga Bantul lewat 63 kelompok, seperti kalurahan, komunitas relawan, sekolah, hingga pribadi.
“Pada tahap dan kedua, nilai bantuan yang disalurkan sebesar Rp789 juta dan nilai bantuan tunai sebesar Rp422 juta. Sehingga total bantuan tersebut mencapai Rp1,2 miliar,” jelasnya.
Menurut Waljito, bantuan uang tunai akan digunakan untuk membangun Pos Pantau Semeru beserta early warning system (EWS) yang akan terkoneksi dengan BPBD Kabupaten Lumajang.
“Bantuan itu menjadi salah satu bentuk monumen kepedulian dari masyarakat Bantul terhadap Semeru,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News